Bahasa Jawanya Satu Apa
Penulisan kata yang salah
Satungal, satunggal, shetunggal, shiji, sijji, suiji. (Penulisan kata disamping tidak dapat digunakan dan atau masuk dalam kategori typo, namun di beberapa daerah mungkin memiliki arti lain.)
Sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Jawa dan terjemahan langsung oleh konten kreator.
Hai Penny, I am Javanese from Banyuwangi Jawa Timur. All that you have said are right, But bahasa yang lebih halus is " Pripon Pawartose?" For "Yok nopo kabare, Piye kabare, Kepriwe kabare etc. It's about style, aometime Different area we have little different way to say. When you are in Surabaya or Mojokerto, You say " Yok Nopo Kabare?" When you are in Yogyakarta, You say " Piye kabare?" When you are in Kebumen or Brebes, You say " Kepriwe Kabare?" But all of them, bahasa yang lebih lembut adalah "Pripon Kabare?" dan yang lebih lembut lagi adalah "Pripon Pawartose?". Thanks..
Bahasa jawa-nya Satu, dalam bahasa Jawa Ngoko Kasar dan Krama Alus!
Halaman ini menjelaskan tentang arti atau terjemahan kata Satu dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa Krama Halus dan Ngoko Kasar. Simak penjelasannya sebagai berikut;.
Bahasa Jawa Krama atau Jawa Halus biasanya digunakan ketika berbicara kepada orang tua atau orang yang lebih tua, misal ibu, orang yang baru kamu kenal atau atasan kerja. Namun kamu disarankan menggunakan bahasa ini agar di anggap sopan.
Contoh; Kula tumbas setunggal mawon Saya beli satu saja
Satu, dalam bahasa jawa krama, atau jawa halus, terjemahannya adalah Setunggal.
Bahasa Jawa Ngoko atau Jawa Kasar biasanya digunakan oleh seseorang pada seseorang lain yang seusia atau sudah dikenal dekat, misal teman, saudara. Jangan menggunakan bahasa ini kepada orang yang lebih tua, atau orang yang kamu hormati, karena kamu akan dianggap tidak sopan.
Contoh; Aku tuku siji wae Saya beli satu saja
Satu, dalam bahasa jawa ngoko, atau jawa kasar, terjemahannya adalah Siji.
Kesimpulannya, Satu dalam bahasa Jawa Krama Halus terjemahannya adalah Setunggal, sedangkan dalam bahasa Jawa Ngoko Kasar artinya adalah Siji.