Perilaku Dalam Kehidupan Malaikat Mikail

Perilaku Dalam Kehidupan Malaikat Mikail

Malaikat pemberi rezeki yang tak pernah tersenyum

Malaikat Mikail dikehendaki Allah SWT untuk menurunkan hujan dan menumbuhkan pepohonan, tugasnya ini membuat malaikan Mikail menjadi malaikat yang sangan khusyu dan takut kepada Allah SWT.

Hal ini terbukti saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra’Miraj dan ditemani oleh malaikat Jibril. Para malaikat dan penghuni langit menyambut kedatangan kekasih Allah, namun ada satu malaikat yang memperlihatkan wajah datarnya dan tidak tersenyum sama sekali atas kehadirannya.

Rasulullah SAW pun bertanya kepada Malaikat Jibril, "Siapa malaikat itu dan kenapa aku tidak pernah melihat ia tersenyum?"

Jibril pun menjawab "Ialah Mikail, Ia tidak pernah lagi tersenyum sejak Neraka diciptakan dan diperlihatkan padanya."

Allah SWT menciptakan Malaikat, yang sejatinya adalah makhluk tanpa hawa nafsu dan senantiasa hanya patuh kepada Allah SWT hingga malaikat kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui apa yg ada di neraka.

Begitu dahsyatnya siksaan dan panasnya api neraka yang membuat malaikat Mikail kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui

Malaikat Mikail kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui begitu panasnya api neraka berikut dengan siksaan yang ada di dalamnya.

Di bawah ini dipaparkan nama malaikat, berikut tugasnya:

Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Ruh al-Quds, Ruh al-Amin, dan Namus.

Malaikat Mika’il bertugas mengatur kesejahteraan makhluk seperti mengatur awan, menurunkan hujan, mengatur angin, dan membagi-bagikan rezeki.

Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala) baik saat dimulainya hari kiamat maupun saat hari kebangkitan di Padang Mahsyar.

Malaikat Izra’il bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup baik manusia, jin, iblis, setan, maupun malaikat apabila telah tiba waktunya.

Malaikat Munkar bertugas menanya orang yang berada dalam kubur.

Malaikat Nakir bertugas menanya orang yang berada dalam kubur.

Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan yang baik pada setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.

Malaikat ’Atid bertugas mencatat semua pekerjaan yang jelek setiap manusia sejak aqil baligh sampai akhir hayat.

Malaikat Ridwan adalah bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.

Malaikat Malik disebut juga Malaikat Zabaniyah adalah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Malaikat adalah satu-satunya makhluk Allah SWT yang paling tunduk dan taat dengan seluruh perintah-Nya. Diciptakan dari nur atau cahaya, malaikat tidak memilikin pikirat maupun hawa nafsu.

Malaikat Mikail termasuk ke dalam sepuluh nama malaikat yang wajib diimani oleh selurut umat muslim, sebagaimana rukun iman ke-2.

Keberadaan malaikat Mikail disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 98, Allah berfirman:

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ

“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 98)

Tugas utamanya setiap malaikat adalah beribadah kepada Allah SWT dengan cara bertasbih sepanjang hari kepada-Nya. Popmama.com telah merangkum fakta tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki. Simak penjelasannya yuk!

Menahan matahari dengan sayapnya

Kisah ini terjadi pada suatu Subuh saat Rasulullah Muhammad SAW memimpin sholat berjemaah. Saat rukuk, malaikat Jibril datang dan membentangkan salah satu sayapnya ke punggung Nabi, sehingga membuatnya tidak bisa bangkit dari rukuk.

Tak sampai disitu, malaikat Mikail juga menahan matahari agar Subuh jadi melambat. Setelah Jibril pergi barulah Rasulullah bisa i'tidal dan meneruskan sholatnya hingga selesai. Ketika selesai sholat, salah seorang sahabat menanyakan tentang waktu rukuk yang lebih lama dari biasanya.

Nabi Muhammad SAW tidak mengetahui mengapa hal itu terjadi dan tidak bisa menanyakannya ke malaikat Jibril. Datanglah malaikat Jibril kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada Nabi.

" Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjemaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk, agar Ali dapat ikut jemaah!"

Malaikat yang bertugas menurunkan hujan

Hujan menjadi salah satu rahmat Allah SWT yang diturunkan ke bumi untuk kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.

Atas kuasa-Nya lah tumbuhan dapat hidup di muka bumi. Hujan yang mengakibatkan banjir, longsor, dan kejadian alam lainnya sebagai bukti tidak terkelola dengan baik karunia yang Allah SWT berikan.

Dalam kitab yang ditulis Imam Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah menyebutkan bahwa malaikat Mikail memiliki tugas untuk mengurusi hujan, rezeki, dan menumbuhkan pepohonan.

Malaikat Mikail memiliki para pembantu yang selalu melaksanakan perintahnya atas perintah Allah SWT untuk mengatur pergerakan angin dan awan yang telah dikehendaki Allah SWT.

Imam Ibnu Katsir menulis dalam kitabnya, al-Bidayah wan-Nihayah, “Tidak ada setetes air pun yang turun dari langit melainkan disertai oleh Malaikat yang mengantarkannya ke tempatnya di bumi.”

Mikail bertugas sebagai malaikat pemberi rezeki

Malaikat Mikail diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT seperti, mengatur rezeki, mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Rezeki tidak hanya berupa materi bagi manusia, namun bisa berupa hujan, angin, dan tanaman

Mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya

Tak hanya membagikan rezeki kepada makhluk Allah SWT, malaikat Mikail juga sering mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugasnya.

Malaikat Jibril menjalankan tugasnya membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, karena akan diisi dengan iman, islam, yakin, dan sifat hilimia. Malaikat Mikail bertugas mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW.

Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra' dan Mi'raj, malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan. Malaikat Mikail juga menjalankan tugasnya bersama dengan malaikat Maut.

Malaikat Mikail menyampaikan lembaran pencabutan nyawa yang di dalamnya tertulis jelas nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.

Melalui fakta tentang tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki, Mama bisa mengambil hikmah penting dalam meyakini bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT dan selalu menjaga keyakinan agama hingga maut menjemput.

Suara.com - Mempercayai malaikat merupakan salah satu rukun iman yang harus dipercayai oleh seorang Muslim, seperti yang sudah dijelaskan dalam rukun iman kedua yang berbunyi “Iman kepada malaikat”.

Dari kutipan di atas dapat kita simpulkan bahwa mengimani malaikat hukumnya adalah wajib karena merupakan bagian dari rukun Islam, Iman secara bahasa memiliki arti meyakini atau mempercayai dengan segenap jiwa dan raga.

Di bawah adalah ulasan yang membahas tentang tugas malaikat Mikail.

Tugas Malaikat Mikail

Baca Juga: Tugas-tugas Malaikat Menurut Islam

Mikail merupakan salah satu malaikat Allah yang diberi tugas oleh Allah untuk membagikan rezeki yang datangnya dari Allah, perlu anda ketahui bahwasannya rejeki itu tidak hanya berupa material. Kesehatan, keamanan dan alam di sekitar kita juga merupakan rezeki yang Allah berikan kepada kita melalui malaikat Mikail.

Dengan penjelasan tersebut tentunya mengharuskan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala pemberian yang ia berikan.

Nama Malaikat dan Tugasnya

Ada 10 nama malaikat yang wajib diyakini dan diimani oleh seorang Muslim, berikut adalah nama kesepuluh malaikat dan tugasnya:

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

Baca Juga: Cak Nun Sebut Orang Jawa Lebih Licik Dari Yahudi, Ini Penjelasannya

Hasil Pencarian Jimitri Asma Malaikat Mikail

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

Setiap 29 September, Gereja Katolik merayakan Pesta Malaikat Agung, menghormati tiga malaikat yang berperan penting dalam keselamatan umat manusia: Mikael, Gabriel, dan Rafael. Ketiganya berperan sebagai penghubung antara Allah dan manusia, dengan misi khusus yang tercatat dalam Kitab Suci dan berdampak besar pada kehidupan rohani umat Katolik. Mikael memimpin bala tentara surgawi melawan kejahatan, Gabriel membawa kabar gembira kepada Maria tentang kelahiran Yesus, dan Rafael dikenal sebagai penyembuh fisik dan spiritual.

Artikel ini bertujuan menguraikan peran penting mereka dalam tradisi Katolik, menunjukkan bagaimana perlindungan, pewartaan, dan penyembuhan dari ketiga malaikat ini memengaruhi kehidupan iman umat. Perayaan ini menjadi momen refleksi dan penguatan devosi kepada mereka sebagai penjaga dalam perjalanan rohani.

Identitas dan Peran Ketiga Malaikat Agung

Dalam tradisi Gereja Katolik, tiga malaikat agung --- Mikael, Gabriel, dan Rafael --- memegang peran yang sangat penting dalam sejarah keselamatan manusia. Mereka diakui sebagai utusan Allah yang memiliki misi khusus untuk melindungi, menyampaikan pesan, dan memberikan penyembuhan.

Mikael adalah panglima bala tentara surgawi yang memerangi kekuatan jahat, khususnya setan dan para malaikat yang jatuh. Dalam Kitab Wahyu (12:7-9), dijelaskan peran Mikael dalam pertempuran surgawi melawan naga, yang melambangkan kekuatan jahat. Menurut ajaran Gereja, peran Mikael melampaui pertempuran fisik melawan kejahatan; dia juga dilihat sebagai pelindung spiritual umat dari segala bentuk godaan dan ancaman setan. Paus Leo XIII bahkan menulis sebuah doa khusus kepada Malaikat Mikael untuk memohon perlindungan dari kejahatan dan bahaya rohani. Dalam ensiklik Supremi Apostolatus (1886), Paus Leo XIII menyatakan bahwa Mikael "adalah pelindung Gereja melawan musuh-musuhnya yang terlihat dan tak terlihat." Mikael memberikan umat Katolik keberanian dan kekuatan dalam menghadapi godaan, dosa, dan ancaman rohani. Devosi kepada Mikael mengingatkan umat bahwa dalam peperangan rohani melawan kejahatan, mereka tidak pernah sendirian karena ada perlindungan ilahi yang kuat.

Gabriel dikenal dalam Injil Lukas sebagai malaikat yang diutus Allah untuk menyampaikan kabar tentang kelahiran Yesus kepada Maria (Luk 1:26-38). Kabar ini adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah keselamatan: inkarnasi Putra Allah. Menurut Gereja Katolik, Gabriel mewakili kepatuhan sempurna terhadap kehendak Allah dan membawa pesan-pesan harapan serta pengharapan. Gabriel melambangkan harapan dan ketaatan dalam kehidupan spiritual umat Katolik. Kabar yang disampaikannya tidak hanya mengajarkan ketaatan pada kehendak Allah, tetapi juga menghadirkan pengharapan dan kedamaian di tengah kehidupan manusia yang sering penuh tantangan.

Rafael dikenal sebagai penyembuh ilahi, sebagaimana tertulis dalam Kitab Tobit (12:15). Dalam ajaran Gereja, Rafael melambangkan penyembuhan fisik dan spiritual, serta perlindungan dan bimbingan selama masa-masa sulit. Bapa Gereja, Gregorius Agung, dalam Homilies on the Gospels (600 M), menjelaskan bahwa nama Rafael berarti 'Tuhan menyembuhkan,' yang sesuai dengan peran utamanya dalam memberikan kesembuhan dari Allah. Devosi kepada Malaikat Rafael membawa umat Katolik pada kesadaran bahwa Tuhan selalu hadir untuk menyembuhkan, baik secara fisik maupun spiritual.

Makna Spiritual Pesta Malaikat Agung bagi Umat Katolik

Pesta Malaikat Agung Mikael, Gabriel, dan Rafael memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Katolik. Perayaan ini menegaskan aspek penting dari kehidupan rohani yang terus relevan dalam perjalanan iman sehari-hari. Ketiga malaikat agung ini mencerminkan tiga aspek penting spiritualitas Katolik: perlindungan, penyembuhan, dan kesetiaan pada kehendak Tuhan. Setiap malaikat agung memiliki tugas khusus yang mencerminkan dimensi tertentu dari relasi antara Allah dan manusia. Peran ini mengajarkan umat bagaimana menghadapi tantangan spiritual dan fisik di dunia.

Mikael, yang dikenal sebagai pemimpin para malaikat dalam melawan kejahatan, melambangkan perlindungan ilahi dari segala bentuk bahaya spiritual. Mikael tidak hanya terlibat dalam pertempuran kosmik melawan setan (Why 12:7-9), tetapi juga siap membantu umat dalam perjuangan melawan dosa dan godaan. Thomas Aquinas, dalam Summa Theologica (1947), menyatakan bahwa malaikat memainkan peran penting dalam menjaga manusia dari bahaya spiritual karena mereka adalah "penjaga yang melayani misi Allah di antara manusia."  Melalui devosi kepada Malaikat Mikael, umat diajak untuk selalu waspada terhadap kejahatan dan meminta perlindungan serta keberanian dalam menghadapi godaan sehari-hari.

Gabriel, malaikat yang membawa kabar kelahiran Yesus kepada Maria (Luk 1:26-38), adalah simbol ketaatan dan kesetiaan pada kehendak Tuhan. Ia membawa kabar yang mengubah sejarah umat manusia --- sebuah pesan yang mengajarkan umat untuk selalu siap menerima rencana Allah dengan rendah hati. Dalam surat apostolik Redemptoris Mater (1987), Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa Gabriel tidak hanya menjadi pembawa pesan, tetapi juga contoh bagaimana manusia harus menerima dan menjalankan kehendak Tuhan dengan sukacita dan kepasrahan. Gabriel mengajarkan pentingnya ketaatan pada kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tidak selalu mudah. Umat diajak untuk mengikuti contoh Maria yang dengan rendah hati menerima pesan Tuhan dan berserah pada rencana-Nya.

Lihat Sosbud Selengkapnya

Jalan Mangga-Gisikan Rt 27 Rw 13, Pulogedang, Tembelang 61452, KAB. JOMBANG, TEMBELANG, JAWA TIMUR, ID, 61452 Jombang Jawa Timur 61452 Indonesia

Tugas malaikat Mikail sesuai perintah Allah SWT adalah mengatur urusan makhlukNya. Adanya malaikat Mikail dibuktikan dalam QS Al Baqarah ayat 98,

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ

Arab latin: Mang kāna 'aduwwal lillāhi wa malā`ikatihī wa rusulihī wa jibrīla wa mīkāla fa innallāha 'aduwwul lil-kāfirīn

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah: 98).

Dikutip dari Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat yang ditulis Ahmad Sandi MM dan Moh Rizki Abdulloh, tugas malaikat Mikail lainnya adalah mengatur rizki makhlukNya. Rizki tidak hanya untuk manusia tapi juga hewan, tumbuhan, dan makhluk lain di muka bumi.

Tugas malaikat sebagai pembagi rizki tercantum dalam QS Ar Ra'ad ayat 11,

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Arab latin: Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl

Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Buku Agar Rizki Berlimpah dan Hidup Berkah karya Muhammad Fadlun, SPdI, malaikat Mikail bersama anak buahnya tersebar di wilayah langit dan bumi. Malaikat Mikail dan anak buahnya selalu membersamai manusia untuk membagikan rezeki dari Allah SWT.

Selain membagi rezeki dan menurunkan hujan, tugas malaikat Mikail yang lain adalah mendampingi Malaikat Jibril sebagai yang menyampaikan wahyu Allah SWT. Itulah penjelasan lengkap mengenai tugas malaikat Mikail, semoga dengan informasi ini dapat mempertebal keimanan kita kepada malaikat ciptaan Allah SWT ya, sahabat hikmah!